Janganlah Kamu Menghakimi :)

JANGANLAH KAMU MENGHAKIMI
Bacaan: Lukas 6: 37

"Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah
kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum; ampunilah dan kamu akan
diampuni." (Luk. 6 : 37)

Masa sekarang ini kita dituntut untuk berpikir lebih jernih lagi, mengingat
keadaan negara beberapa kali dilanda kerusuhan antar etnik maupun antar desa.
Keadaan politik Indonesia yang belum menentu membuat banyak masyarakat yang
takut dan kuatir. Terlebih imbas dari dampak krisis yang tidak kunjung usai.
Ini semua menjadi polemik pembahasan yang sentral bagi setiap komponen bangsa
kita.
Masalah yang kecil bisa merebak menjadi besar karena terlalu diangkat dan
dimanipulir oleh media massa. Akibatnya sudah jelas yaitu main hakim sendiri,
saling menghujat, saling mengkambinghitamkan, seolah-olah apa yang dilakukan
oleh pemerintah selalu dipandang negatif oleh golongan atau perorangan
tertentu. Rasa aman dan tenteram terusik oleh berbagai tindakan yang brutal
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan
situasi ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang anti kemapanan.
Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat kecenderungan main hakim sendiri dan
menghakimi terlanjur menjadi produk baru di era reformasi ini. Namun, bagi kita
orang yang percaya, Tuhan Yesus tidak mengajarkan untuk main hakim sendiri,
kenapa? Karena penghakiman itu adalah milik Tuhan. Kadangkala kita menjadi
kesal dengan berbagai kesulitan yang sering kita alami, baik tekanan-tekanan
yang sering dialami olah orang-orang Kristen, penganiayaan gereja-gereja dan
anak-anak Tuhan, keadaan itu diperparah dengan isu SARA yang mengundang
kekuatiran bagi anak-anak Tuhan.
Kita sebagai orang percaya kepastian situasi sudah jelas yaitu jika kita
percaya bahwa Yesus Kristus yang memiliki waktu dan yang memiliki bahkan yang
menguasi waktu kenapa kita mesti takut atau was-was? Jika Tuhan sudah berjanji
maka Tuhan pula yang akan menggenapi. Percayakan dengan sungguh-sungguh hidup
kita mulai hari ini, sebab waktu penghakiman Tuhan akan datang sesuai dengan
kehendak dan rencana Tuhan sendiri. Jadi, jangan jadikan menghakimi orang lain
menjadi suatu kebiasaan. Tetapi marilah kita belajar mendoakan orang yang
menganiaya kita, sekalipun hal itu sulit. Percayalah Tuhan tetap pembela kita.
(NL)

Doa: Jadikan kami orang yang tidak menghakimi orang lain tetapi ajar kami
supaya mengampuni sesama, karena kami sadar penghakiman adalah milik Tuhan.
Amin!
MENGHAKIMI SESAMA BUKAN HAK MANUSIA SEBAB PENGHAKIMAN ATAS HIDUP MANUSIA HAK
MUTLAK TUHAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.